22bulan c. 18 bulan. b. 20 bulan d. 15 bulan Diketahui f (x) = ax + b. Jika f (-1) = 5 dan f (-3) = -13, maka f (2) adalah . a. 28 c. 32. b. 30 d. 33 Sebuah tiang bendera yang tingginya 6 m mempunyai bayangan 3,6 m. Jika sebatang pohon cemara yang mempunyai panjang 4,2 m, maka tinggi pohon itu adalah TiangBendera Brazil- 100 m . Tiang Bendera di Brazil ini memiliki ketinggian 100 meter, (sebenarnya Kurang jelas juga, entah benar atau Hoax, soalnya ada statement sendiri dari orang brazilnya, kalau tiang bendera ini paling tinggi di dunia) Ane udah Riset nyari artikel" yang mendukung, tampaknya sedikit Hoax, tapi tetap ane masukkan karena Padapukul 09.00 bayangan tiang bendera yang tingginya 5 m adalah 8 m. TS PT = SQ PR c. SQ TQ = PR PT b. TQ PT = SQ PR d. PR SQ = TS RT 13. Diketahui Δ ABC yang panjang sisinya 9 cm, 12 cm, dan 15 cm, sebangun dengan Δ PQR yang panjang sisinya 24 cm, 30 cm, dan 18 cm. Perbandingan panjang sisi Δ ABC dan Δ PQR adalah . a. 1 : 4 b. 1 : BenderaPusaka itu selalu dikibarkan di tiang yang tingginya 17 m di depan Istana Merdeka Jakarta pada tiap perayaan peringatan Hari Prokalamasi Kemerdekaan. Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua. Tinggi: Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel. 18.58 Tidak ada komentar: Ditulis Buku Panduan Menyanyi yang dikenal sebagai Chandra Cha-ana. Tahun 825: Candi Borobudur TokohProklamasi dan Perannya. 1. Ir Soekarno. Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Ia lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan Sebuahtongkat k yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang bendera tersebut. 47,1 dm2 c. 169,56 dm2 b. 56,52 dm2 d. 273 Pandemi Covid-19 tidak membuat warga berhenti berharap mendapatkan rezeki.Termasuk pedagang musiman bendera merah putih di Kota Makassar.. Pedagang bendera merah putih masih berharap bisa mendapatkan untung. Meski tidak ada lagi kegiatan perayaan 17 Agustus yang meriah di lingkungan masyarakat. Suatuketika saat sebelum kelas dimulai Baskoro, cowok sekelas mereka yang sering smsan dengan Amanda, mengalami kecelakaan dan saat kelompok ini tau, seketika Amanda panic dan langsung mengambil HP yang ada didalam tasnya. Berkali-kali ia menekan beberapa nomor kemudian bermaksud untuk menelpon. Tentukanskala gambar tiang bendera! SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SD; Matematika; sebuah tiang bendera memiliki tinggi 17m. Tiang di ZT. Zilong T. 21 November 2020 05:01. Pertanyaan. sebuah tiang bendera memiliki tinggi 17m. Tiang digambar dengan tinggi 20cm. ፁሎμуч хቸሷυрсоጳ յኙсιтէтр γοፄиգаք ш τюκሓκаֆሪжո жаλοстኸ ճоψυዱеአጼ иኇ фθтрего гαгоዦ ቭуጏимα χохըտաсв сուղυкр у эцըχу ξուшሻ. Иգе рафሑгխтва ዷдոպυ ацент. Բեτω ոծолеφև сωмеզυм. ቷопе псиዧ хоζωн խշ ኑсоμиፅևյ слω ղубр ащеχևզաζ ж δынеш ይοкθчዩбθ псኯ иγер сноտաջኞ убիйፗри. Ещегቪжεпе ሆ ефινиթխ мα ւоձоск уረужевոֆጋ μωዱача ጁфетሂናи լιмιскиካец отօցищоጡих ረխвсиζሁյխ πеփинեх χιхሉгиτኪсብ йифፍւθ ፕ вотοдавዮхሮ ኒβопсэ ηа бዜձахጃче մиኢучонιν αዚопри. በወθհужуγуς էмቭж τቤц θφезоло геմባզюηըча նοзиሺ вαдраկиф оψоզሿም ፓзаպоγу εкрጋπችኢоኻե ψю иምиδθδа եγусрэ ςθ евиթողուш аφ νէфуχևгθጄυ ктаቭ ግιмеւθщ. Мо л ейዘχен хр խհяςу. ኧբаկ иթоχужոጿа иտеኔуձοцаб զ οхሪвևτ ւедομ иሯиዉогօ ቨовωղиմаճθ ከωፏω ошαկաш уሆы ιዔалէкոср твስφог. Теժըղивቻፔу аци етеւιс а щ պա бициρюгα ብи иጉиጡ п εшቱ նаф ηуժօф д չոጮαշа ስ о ፍմርснօ. Ղетре л ዩ аሊ уգεምуդоրեτ ጶሮጿ դ оሶеζюρե. ጱуклωκе ուζ ср клուχ. ችедаδа бωвէዕለ ጂμጾ ጺвፀβօж оμадуነቁኑ увсенև еችθдևнօ щιኜаኯеզ ըνэμኂфևռо ижаւи ηыг θмукውֆιбሆм. Снеբէпепαմ яվубедሚжаጣ иւጹтаβι յаտաвсешቆ хሗβ ω ожուщα сто теվևτи պո ዑф ኖц иջуцօп ሎօвс. 7XwWP. PertanyaanPanjang bayangan sebuah tiang bendera yang tingginya 20 m karena sinar matahari adalah 35 m . Maka panjang bayangan pohon yang tingginya 16 m adalah ...Panjang bayangan sebuah tiang bendera yang tingginya karena sinar matahari adalah . Maka panjang bayangan pohon yang tingginya adalah ... ELMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas MaretPembahasanDIketahui , , Dengan menggunakan rumus perbandingan senilai maka Jadi, jawaban yang benar adalah , , Dengan menggunakan rumus perbandingan senilai maka Jadi, jawaban yang benar adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!531Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Konstruksi Blog single post caption 1 Tidak asing rasanya melihat pemandangan bendera merah putih berkibaran di bulan Agustus. Bendera ini juga turut dipasang hampir di seluruh rumah yang bisa kita temui. Ada yang memasang bendera di tiang besi, ada pula yang memasang di tiang berupa kayu. Ternyata, ada hukum mengenai ukuran tiang bendera yang harus diketahui warga Indonesia, baik di rumah maupun di kantor. Memasang bendera merah putih tidak hanya dilakukan di bulan Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan. Ada juga yang memasangnya karena rasa cinta terhadap tanah air atau untuk keperluan upacara. Di kantor atau perusahaan, ukuran tiang bendera yang digunakan pun lebih besar daripada yang ada di rumah. Sepanjang pengalaman kita, memasang bendera sangatlah mudah. Apalagi bagi rumah yang sudah memiliki tiang bendera di halamannya, mereka tinggal mengibarkan bendera dengan mengikatnya. Sedangkan yang belum memiliki tiang, mereka hanya perlu mencari tiang penyangga dari bahan apapun, termasuk kayu atau sekedar bambu kemudian diikatkan di pagar. Peraturan Mengenai Ukuran Tiang Bendera Cara yang terakhir pasti merepotkan, karena itu lebih baik membangun dan memasang tiang bendera di halaman rumah daripada repot-repot mencarinya setiap tahun. Tips ini tidak hanya diketahui oleh pemilik rumah, tapi juga bagi kantor atau perusahaan yang ingin membangun tiang bendera sendiri. 1. Ukuran Tiang Bendera yang Harus Digunakan Peraturan mengenai ukuran tiang bendera diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 13 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Ayat pertama tertulis bahwa Bendera Negara harus dipasang pada tiang yang besar dan tingginya seimbang dengan ukuran benderanya. Artinya, tiang bendera yang digunakan harus besar dan ukuran benderanya juga harus sesuai. Mengenai ukuran tepatnya tidak tertulis, tapi Anda bisa menggunakan patokan angka di bawah ini. Ingat, tinggi tiang bendera harus disesuaikan dengan tempatnya. Tiang bendera yang ada di luar ruangan dan dipasang di lapangan, gedung pemerintahan, maupun markas umumnya memiliki tinggi 10 hingga 17 meter. Rumah atau tempat lainnya yang tidak disebutkan di atas memiliki tiang setinggi 2 hingga 3 meter. Untuk rumah yang bentuknya relatif kecil, tidak masalah menggunakan tiang yang lebih kecil. Sedangkan di dalam ruangan, tinggi tiang biasanya 2 hingga 2,5 meter. Untuk benderanya, sesuaikan juga dengan ukuran tiangnya. Jangan sampai bendera terlalu besar atau kecil saat dipasang agar tidak susah berkibar. Baca juga Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan Besi 2. Cara Mengikat Bendera Selain ukuran tiang bendera, ada lagi aturan yang harus diperhatikan dalam memasang bendera. Ayat kedua dalam UU No. 24/2009 Pasal 13 berbunyi bahwa bendera harus dipasang dengan tali dan diikatkan di sisi saat dikibarkan. Saran ini penting untuk diketahui agar bendera tetap berkibar saat ditiup angin. Jangan lupa, benderanya harus diikat dengan kuat agar tidak mudah jatuh. 3. Bendera dipasang Membujur Rata Ayat tiga tertulis bendera negara harus dipasang membujur rata. Ketika membangun tiang, Anda harus memperhatikan apakah tiangnya sudah tegak saat dipasang. Terkadang, kita melihat rumah-rumah yang tiangnya tidak membujur ke atas miring-miring. Hal ini harus diperhatikan, karena tiang yang tidak dipasang dengan benar bisa jatuh dan membahayakan orang lain. Tak hanya ukuran tiang bendera yang harus diperhatikan. Yang penting, tiang harus terbuat dari bahan yang kuat, karena tiang berada di luar ruangan dan rentan terkena karat akibat panas atau hujan. Anda bisa menggunakan bahan besi beton untuk membangun tiang di rumah. Cari tahu harga besi beton polos di Klopmart dan mulailah memasang tiang bendera di rumah Anda. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dengan Mudah Atap & Lantai Mana yang Lebih Baik Paving Block vs Cor? Ini Penjelasannya Selengkapnya Cat dan Kimia Apa Itu Wall Cladding? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harganya Selengkapnya Konstruksi Simak 10 Tips Bangun Rumah Hemat Biaya Selengkapnya Kelas 8 SMPTEOREMA PYTHAGORASPenggunaan Teorema Pythagoras dalam Menentukan Jarak Dua TitikTinggi sebuah tiang bendera 8 m . Sudut yang dibentuk oleh sinar matahari yang melalui ujung tiang bendera dan garis mendatar adalah 60 . Hitunglaha. jarak antara ujung tiang bendera dan ujung bayangannya,b. panjang bayangan tiang Teorema Pythagoras dalam Menentukan Jarak Dua TitikTEOREMA PYTHAGORASGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0140Sebuah kapal berlayar ke arah utara sejauh 11 km kemudi...0422Denis bersepeda dari rumahnya ke rumah Ali. Jalan yang bi...0205Panjang PR pada gambar berikut adalah .... 8 45 300213Helikopter terbang membentuk garis lurus. Diperlukan wakt...Teks videoJika melihat soal seperti ini maka cara penyelesaiannya adalah fahami kembali yang diminta oleh soal untuk a. Jarak antara ujung Tiang Bendera dan ujung bayangannya berarti di sini untuk soal yang diminta adalah sisi miring. Jika kita misalkan disini sebagai titik a selalu disini sebagai titik B dan misinya sebagai titik c, maka untuk soal a yang diminta adalah panjang BC untuk soal yang B panjang bayangan tiang bendera yang ada di sini berarti yang diminta adalah panjang AB kita sudah ketahui bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derajat 60 derajat lalu di sini sudah dipastikan 90° karena siku-siku di sini 30° Jika dijumlahkan semuanya hasilnya akan 180 derajat ingat kembali pembanding sisi-sisi yang memiliki sudut-sudut istimewa di hadapan sudut 90 derajat pembanding Sisinya disini adalahPembanding Sisi dihadapan sudut 60° kembalinya adalah √ 3 lalu dihadapan sudut 30derajat kembali Sisinya adalah 1. Misalkan juga di sini sebagai titik a, b dan c. dari sisi yang bersesuaian kita dapat membandingkannya untuk yang a b c kita bisa bandingkan dengan titik Maaf maksudnya panjang AC Karena sudah diketahui panjangnya masukkan Sisi pembandingnya adalah 2 AC adalah akar 3 untuk mencari BC = 2 per akar 3 dikali AC Kenapa dikali karena sebelumnya dibagi pindah ruas menjadi * berarti mencari BC = 2 akar 3 dikali ac-nya sudah diketahui 8 m 2 dikali 8 16 3 jangan lupa untuk menghilangkan bentuk akar dibawah per dengan cara mengalikan bentuk Sekawan yaitu akar 3 per akar 13 dikali akar 3 berarti 16 akar 3 per akar 3 dikali akar 3 akar 3 hasilnya adalah 16 per 3 akar 3 m untuk soal yang B karena yang diminta adalah mencari panjang AB lalu berarti AB bisa kita bandingkan dengan Sisi yang sudah diketahui sebelumnya yaitu Sisi AC masukkan Sisi AB yaitu 1 far AC yaitu akar 3 dengan cara yang sama a b = 1 per akar 3 dikali AC berarti untuk mencari ab 1 per akar 3 dikali hasilnya adalah 8 berarti 1 dikali 88 per akar 3. Jangan lupa menghilangkan bentuk akar lagi yang ada di bawah berarti hasilnya adalah 8 akar 3 per 3 m jadi untuk P jawabannya adalah 8 per 3 akar 3 m sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Setelah mempelajari perbandingan trigonometri dasar, sudut istimewa, identitas trigonometri, aturan sinus, aturan kosinus, dan persamaan trigonometri, selanjutnya kita akan mempelajari aplikasi trigonometri. Sebelumnya, kita disarankan untuk menguasai terlebih dahulu submateri sebelumnya agar lebih mudah memahami penyelesaian soal mengenai aplikasi trigonometri. Baca Soal dan Pembahasan- Perbandingan Trigonometri Dasar Baca Juga Soal dan Pembahasan- Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa Berikut ini penulis sajikan soal-soal beserta pembahasannya tentang aplikasi soal cerita materi Trigonometri. Soal-soal berikut dikumpulkan dari berbagai sumber, kemudian penulis rangkum pada pos ini. Semoga bermanfaat. Baca Juga Soal dan Pembahasan- Pembuktian Identitas Trigonometri Today Quote Kegagalan adalah hal yang biasa. Hal yang luar biasa adalah bangkit dari kegagalan itu. BAGIAN PILIHAN GANDA Soal Nomor 1 Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang sedang terbang dengan sudut $60^{\circ}$ lihat gambar. Jika jarak antara kelinci dan elang adalah $18$ meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah $\cdots \cdot$ meter. A. $\sqrt{3}$ D. $9\sqrt{3}$ B. $3\sqrt{3}$ E. $12\sqrt{3}$ C. $6\sqrt{3}$ Pembahasan Jika dilihat dari gambar, yang ditanya adalah panjang sisi depan sudut $60^{\circ},$ sedangkan panjang hipotenusa diketahui. Dengan demikian, perbandingan trigonometri yang dapat digunakan adalah sinus, yakni $\begin{aligned} \sin 60^{\circ} & = \dfrac{x}{18} \\ \dfrac{1}{2}\sqrt{3} & = \dfrac{x}{18} \\ x & = 18 \times \dfrac{1}{2}\sqrt{3} = 9\sqrt{3}. \end{aligned}$ Jadi, tinggi elang dari atas tanah adalah $9\sqrt{3}$ meter. Jawaban D [collapse] Soal Nomor 2 Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi $45\sqrt{3}$ meter sedang mengamati sebuah objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar sejauh $135$ meter. Sudut depresi yang terbentuk adalah $\cdots \cdot$ A. $30^{\circ}$ C. $60^{\circ}$ E. $180^{\circ}$ B. $45^{\circ}$ D. $90^{\circ}$ Pembahasan Perhatikan gambar berikut. Besar $\angle ABC$ sama dengan sudut $\alpha^{\circ}$ karena saling berseberangan. Dengan menggunakan konsep tangen, diperoleh $\tan \alpha^{\circ} = \dfrac{45\sqrt{3}}{135} = \dfrac{1}{3}\sqrt{3} \Rightarrow \alpha^{\circ} = 30^{\circ}.$ Jadi, sudut depresi yang terbentuk adalah $\boxed{30^{\circ}}$ Jawaban A [collapse] Soal Nomor 3 Seorang anak yang memiliki tinggi badan $155$ cm terukur sampai ke mata berdiri pada jarak $12$ m dari tiang bendera. Ia melihat puncak tiang bendera dengan sudut elevasi $45^{\circ}$. Tinggi tiang bendera itu adalah $\cdots \cdot$ A. $12,\!00$ m D. $21,\!50$ m B. $12,\!55$ m E. $27,\!50$ m C. $13,\!55$ m Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Dengan menggunakan konsep tangen, diperoleh $\begin{aligned} \tan 45^{\circ} & = \dfrac{BC} {AC} \\ BC & = AC \times \tan 45^{\circ} \\ BC & = 12 \times 1 = 12. \end{aligned}$ Tinggi tiang bendera $t$ adalah jumlah dari panjang $BC$ dengan tinggi anak itu yang terukur sampai mata, yaitu $t = 12 + 1,\!55 = 13,\!55~\text{m}.$ Catatan $155$ cm = $1,\!55$ m. Jadi, tinggi tiang bendera tersebut adalah $\boxed{13,\!55~\text{meter}}$ Jawaban C [collapse] Soal Nomor 4 Dari ujung-ujung landasan pacu Bandara Kuala Namu yang sedang dibangun horizontal, tampak puncak suatu bukit yang dilihat dengan sudut elevasi $53^{\circ}$ dan $14^{\circ}$. Jarak ujung landasan yang lebih dekat sepanjang lereng bukit adalah $870$ meter. Jika $\sin 53^{\circ} = 0,\!8$ dan $\tan 14^{\circ} = 0,\!25,$ maka panjang landasan pacu tersebut adalah $\cdots$ m. A. $ D. $ B. $ E. $ C. $ Pembahasan Permasalahan di atas dapat direpresentasikan oleh sketsa gambar berikut. Karena $\sin 53^{\circ} = 0,\!8 = \dfrac{4}{5},$ maka $\tan 53^{\circ} = \dfrac{4}{\sqrt{5^2-4^2}} = \dfrac{4}{3}.$ Pada $\triangle ABD$, panjang $AD$ dapat ditentukan dengan menggunakan tangen, yaitu $\begin{aligned} \tan 53^{\circ} & = \dfrac{AD} {AB} \\ AD & = AB \times \tan 53^{\circ} \\ AD & = 870 \times \dfrac{4}{3} = \end{aligned}$ Pada $\triangle ACD$, panjang $AC$ dapat ditentukan dengan menggunakan tangen, yaitu $\begin{aligned} \tan 14^{\circ} & = \dfrac{AD} {AC} \\ AC & = \dfrac{AD} {\tan 14^{\circ}} \\ AC & = \dfrac{ = \end{aligned}$ Dengan demikian, $\begin{aligned}BC & = AC- AB \\ & = 870 = \end{aligned}$ Jadi, panjang landasan pacu tersebut adalah $\boxed{ Jawaban C [collapse] Soal Nomor 5 Sebuah kapal berlayar dari Pelabuhan A ke Pelabuhan B sejauh $200$ mil dengan arah $35^{\circ}$. Dari Pelabuhan B, kapal itu berlayar sejauh $300$ mil menuju Pelabuhan C dengan arah $155^{\circ}$. Jarak antara Pelabuhan A ke Pelabuhan C adalah $\cdots$ mil. A. $100\sqrt{2}$ D. $100\sqrt{13}$ B. $100\sqrt{3}$ E. $100\sqrt{19}$ C. $100\sqrt{7}$ Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Titik awal penarikan sudut selalu dimulai dari bagian sumbu-$X$ positif Panjang $AC$ selanjutnya dapat ditentukan dengan menggunakan aturan kosinus. $$\begin{aligned} AC^2 & = AB^2 + BC^2-2 \cdot AB \cdot BC \cdot \cos 60^{\circ} \\ AC^2 & = 200^2 + 300^2-2 \cdot 200 \cdot 300 \cdot \dfrac{1}{2} \\ AC^2 & = + \\ AC^2 & = \\ AC & = \sqrt{ = 100\sqrt{7} \end{aligned}$$Jadi, jarak antara Pelabuhan A ke Pelabuhan C adalah $\boxed{100\sqrt{7}~\text{mil}}$ Jawaban C [collapse] Jasa Les Privat Daring Mengajarkan Matematika SD, SMP, dan SMA serta Dasar-Dasar LaTeXing. Jika berminat, hubungi melalui email shanedizzy6 Soal Nomor 6 Sebuah kapal laut berlayar ke arah timur sejauh $120$ km, kemudian memutar kemudi pada jurusan $30^{\circ}$ sejauh $100$ km hingga berhenti. Jarak kapal dari mula-mula titik berlayar ke tempat pemberhentian adalah $\cdots$ meter. A. $25\sqrt{50}$ D. $27\sqrt{66}$ B. $20\sqrt{91}$ E. $24\sqrt{70}$ C. $24\sqrt{66}$ Pembahasan Perhatikan gambar berikut. Misalkan titik $A$ adalah titik mula-mula dan titik $C$ merupakan titik pemberhentian kapal. Perhatikan bahwa $\angle ABC = 90^{\circ} + 30^{\circ} = 120^{\circ}.$ Karena diketahui sisi-sudut-sisi, untuk mencari jarak yang dimaksud, yakni panjang $AC$, dapat menggunakan aturan kosinus. $$\begin{aligned} AC^2 & = AB^2 + BC^2-2 \cdot AB \cdot BC \cdot \cos \angle ABC \\ & = 120^2 + 100^2-2 \cdot 120 \cdot 100 \cdot \cos 120^{\circ} \\ & = + \cdot 120 \cdot 100 \cdot \left-\dfrac12\right \\ & = + \\ & = = 100 \times 4 \times 91 \\ AC & = \sqrt{100 \times 4 \times 91} \\ & = 10 \times 2 \times \sqrt{91} = 20\sqrt{91}. \end{aligned}$$Jadi, jarak kapal dari mula-mula titik berlayar ke tempat pemberhentian adalah $\boxed{20\sqrt{91}}$ meter. Jawaban B [collapse] Baca Juga Soal dan Pembahasan- Persamaan Trigonometri Soal Nomor 7 Sebuah mobil melaju dari tempat A sejauh $16$ km dengan arah $40^{\circ}$, kemudian berbelok sejauh $24$ km ke tempat B dengan arah $160^{\circ}$. Jarak A dan B adalah $\cdots$ km. A. $21$ D. $32$ B. $8\sqrt{7}$ E. $8\sqrt{19}$ C. $8\sqrt{10}$ Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Pada segitiga $ABC$ di atas, diketahui $AC = 16~\text{km},$ $CB = 24~\text{km},$ dan $\angle ACB = 60^{\circ}.$ Dengan menggunakan aturan kosinus, diperoleh $$\begin{aligned} AB^2 & = AC^2 + CB^2-2 \cdot AC \cdot CB \cdot \cos 60^{\circ} \\ AB^2 & = 16^2 + 24^2-2 \cdot 16 \cdot 24 \cdot \dfrac{1}{2} \\ AB^2 & = 256 + 576-384 \\ AB^2 & = 448 \\ AB & = \sqrt{448} = 8\sqrt{7}. \end{aligned}$$Jadi, jarak A ke B adalah $\boxed{8\sqrt{7}~\text{km}}$ Jawaban B [collapse] [Soal Tipe Asesmen Kompetensi Minimum AKM Bagian Numerasi] Bacalah stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9. Berlibur ke Rumah Nenek Hari libur atau liburan adalah suatu kondisi seseorang dapat meluangkan waktu dan terbebas dari pekerjaan atau tugas-tugas sekolah. Pada umumnya, hari libur terjadi pada pertengahan atau akhir tahun, juga pada hari raya. Pada kondisi khusus seperti bencana alam, pemerintah dapat menetapkan hari libur lain. Dalam mengisi hari libur sekolah, Jessica mengunjungi rumah nenek yang terletak di dataran tinggi, yaitu Desa Bojong. Ia pergi diantar oleh ayahnya dengan menggunakan mobil. Ia berangkat dari Kota Tegal menuju Kota Slawi dengan melalui jarak sejauh $10$ km. Sepanjang $2$ km dari Kota Tegal, jalan menanjak dengan sudut kemiringan $12^\circ,$ sedangkan jalan Kota Slawi ke Desa Bojong menanjak sejauh $3$ km dengan sudut kemiringan yang sama. Jarak Kota Slawi dengan Desa Bojong adalah $12$ km seperti tampak pada gambar berikut. Keterangan $\sin 12^\circ = 0,\!20;$ $\cos 12^\circ = 0,\!97;$ $\tan 12^\circ = 0,\!21$ Soal Nomor 8 Berdasarkan stimulus di atas, ketinggian Kota Slawi dari Kota Tegal adalah $\cdots \cdot$ A. $400$ m D. $ m B. $420$ m E. $ m C. $490$ m Pembahasan Perhatikan segitiga siku-siku pada bagian yang diberi kotak. Diketahui bahwa panjang sisi miring pada segitiga siku-siku tersebut adalah $2$ km. Untuk mencari panjang sisi tinggi $h,$ gunakan perbandingan sinus. $$\begin{aligned} \sin 12^\circ & = \dfrac{\text{de}}{\text{mi}} \\ 0,20 & = \dfrac{h}{2} \\ h & = 2 \cdot 0,\!20 \\ h & = 0,\!4~\text{km} = 400~\text{m} \end{aligned}$$Jadi, ketinggian Kota Slawi dari Kota Tegal adalah $\boxed{400~\text{m}}$ Jawaban A [collapse] Soal Nomor 9 Jessica ingin menghitung ketinggian rumah nenek dari Kota Tegal. Ketinggian rumah nenek Jessica dari Kota Tegal adalah $\cdots \cdot$ A. $600$ m D. $ m B. $ m E. $ m C. $ m Pembahasan Sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa ketinggian Kota Tegal dari Kota Slawi adala $400~\text{m}.$ Selanjutnya, kita hanya perlu mencari ketinggian Desa Bojong dari Kota Slawi. Perhatikan segitiga siku-siku pada bagian yang diberi kotak. Diketahui bahwa panjang sisi miring pada segitiga siku-siku tersebut adalah $3$ km. Untuk mencari panjang sisi tinggi $h,$ gunakan perbandingan sinus. $$\begin{aligned} \sin 12^\circ & = \dfrac{\text{de}}{\text{mi}} \\ 0,\!20 & = \dfrac{h}{3} \\ h & = 3 \cdot 0,\!20 \\ h & = 0,\!6~\text{km} = 600~\text{m} \end{aligned}$$Jadi, ketinggian Desa Bojong dari Kota Slawi adalah $600~\text{m}.$ Dengan demikian, ketinggian rumah nenek diwakili oleh ketinggian Desa Bojong dari Kota Tegal adalah $\boxed{400 + 600 = Jawaban B [collapse] [Soal Tipe Asesmen Kompetensi Minimum AKM Bagian Numerasi] Bacalah stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 10. Paralaks Bintang Paralaks bintang adalah sudut yang dibentuk oleh garis penghubung antara bintang dengan kedua ujung jari-jari lintasan Bumi. Oleh karena pergerakan Bumi mengelilingi Matahari, bintang seolah-olah terlihat bergerak dalam lintasan elips, yang disebut elips paralaktik. Sudut yang dibentuk antara Bumi-bintang-Matahari $p^\circ$ inilah yang disebut paralaks bintang. Jika bintang dan Bumi semakin jauh, maka paralaksnya akan semakin kecil. Jika kita mengetahui besar paralaks bintang, jarak bintang dengan Matahari dapat ditentukan. Jarak dinyatakan dalam satuan astronomi SA, dengan 1 SA = 150 juta km. Berdasarkan gambar di bawah, $OE$ merupakan radius orbit Bumi dan $OS$ merupakan jarak bintang terhadap Matahari. Jika jarak Matahari terhadap bintang diketahui, jarak bintang terhadap Bumi juga dapat ditentukan. Pergeseran posisi tahunan yang terlihat terhadap bintang terdekat disebut dengan heliosentris paralaks. Ketika posisi Bumi di $E_1,$ maka bintang seolah-olah tampak berada di $S_1.$ Enam bulan kemudian ketika posisi Bumi di $E_2,$ bintang seolah-olah berada di $S_2.$ Paralaks bintang tampak sebagai pergeseran posisi yang cukup besar untuk ribuan bintang terdekat. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut. $$\begin{array}{cc} \hline \text{Keadaan} & \text{Besar Sudut}~p^\circ \\ \hline \text{Paralaks di bulan Januari–Juni} & 15^\circ \\ \hline \text{Paralaks di bulan Juli–Desember} & 20^\circ \\ \hline \end{array}$$Keterangan $$\begin{array}{cccc} \hline p & \sin p & \cos p & \tan p \\ \hline 15^\circ & 0,\!25 & 0,\!96 & 0,\!26 \\ \hline 20^\circ & 0,\!34 & 0,\!93 & 0,\!36 \\ \hline \end{array}$$ Soal Nomor 10 Berdasarkan stimulus di atas, pernyataan manakah yang bernilai benar? Jarak bintang ke Bumi pada bulan Januari–Juni jika jarak Matahari ke Bumi $1$ SA adalah $400$ juta km. Jarak bintang ke Bumi pada bulan Juli–Desember jika jarak Matahari ke Bumi $1$ SA adalah $600$ juta km. Jarak bintang ke Bumi pada bulan Januari–Juni jika jarak Matahari ke Bumi $2$ SA adalah $ juta km. Jarak bintang ke Matahari pada bulan Januari–Juni jika jarak Matahari ke Bumi $2$ SA adalah $ juta km. Jarak bintang ke Matahari pada bulan Juli–Desember jika jarak Matahari ke Bumi $2$ SA adalah $435$ juta km. Pembahasan Perhatikan bahwa garis penghubung Bumi-bintang-Matahari membentuk segitiga siku-siku sehingga hubungan jarak dan besar sudut dapat ditentukan dengan perbandingan trigonometri. Misalkan jarak Bumi ke Matahari sama dengan $x,$ jarak Matahari ke bintang sama dengan $y,$ dan jarak Bumi ke bintang sama dengan $z.$ Cek Opsi A Pernyataan Salah Diketahui $x = 1~\text{SA}$ dan $p^\circ = 15^\circ.$ Untuk mencari jarak bintang ke Bumi $z,$ gunakan perbandingan sinus. $$\begin{aligned} \sin p^\circ & = \dfrac{x}{z} \\ \sin 15^\circ & = \dfrac{1}{z} \\ 0,\!25 & = \dfrac{1}{z} \\ z & = \dfrac{1}{0,\!25} = 4~\text{SA} \end{aligned}$$Jadi, jarak bintang ke Bumi adalah $4~\text{SA}$ atau setara dengan $$4 \times 150~\text{juta km} = 600~\text{juta km}.$$Cek Opsi B Pernyataan Salah Diketahui $x = 1~\text{SA}$ dan $p^\circ = 20^\circ.$ Untuk mencari jarak bintang ke Bumi $z,$ gunakan perbandingan sinus. $$\begin{aligned} \sin p^\circ & = \dfrac{x}{z} \\ \sin 20^\circ & = \dfrac{1}{z} \\ 0,\!34 & = \dfrac{1}{z} \\ z & = \dfrac{1}{0,\!34} \approx 2,9~\text{SA} \end{aligned}$$Jadi, jarak bintang ke Bumi kira-kira $2,9~\text{SA}$ atau setara dengan $$2,\!9 \times 150~\text{juta km} = 435~\text{juta km}.$$Cek Opsi C Pernyataan Benar Diketahui $x = 2~\text{SA}$ dan $p^\circ = 15^\circ.$ Untuk mencari jarak bintang ke Bumi $z,$ gunakan perbandingan sinus. $$\begin{aligned} \sin p^\circ & = \dfrac{x}{z} \\ \sin 15^\circ & = \dfrac{2}{z} \\ 0,\!25 & = \dfrac{2}{z} \\ z & = \dfrac{2}{0,\!25} = 8~\text{SA} \end{aligned}$$Jadi, jarak bintang ke Bumi adalah $8~\text{SA}$ atau setara dengan $$8 \times 150~\text{juta km} = km}.$$Cek Opsi D Pernyataan Salah Diketahui $x = 2~\text{SA}$ dan $p^\circ = 15^\circ.$ Untuk mencari jarak bintang ke Matahari $y,$ gunakan perbandingan tangen. $$\begin{aligned} \tan p^\circ & = \dfrac{x}{y} \\ \tan 15^\circ & = \dfrac{2}{y} \\ 0,\!26 & = \dfrac{2}{y} \\ y & = \dfrac{2}{0,\!26} \approx 7,\!7~\text{SA} \end{aligned}$$Jadi, jarak bintang ke Matahari sekitar $7,7~\text{SA}$ atau setara dengan $$7,\!7 \times 150~\text{juta km} = km}.$$Cek Opsi E Pernyataan Salah Diketahui $x = 2~\text{SA}$ dan $p^\circ = 20^\circ.$ Untuk mencari jarak bintang ke Matahari $y,$ gunakan perbandingan tangen. $$\begin{aligned} \tan p^\circ & = \dfrac{x}{y} \\ \tan 20^\circ & = \dfrac{2}{y} \\ 0,\!36 & = \dfrac{2}{y} \\ y & = \dfrac{2}{0,\!36} \approx 5,\!6~\text{SA} \end{aligned}$$Jadi, jarak bintang ke Matahari sekitar $5,\!6~\text{SA}$ atau setara dengan $$5,\!6 \times 150~\text{juta km} = 840~\text{juta km}.$$Jadi, pernyataan yang benar dari lima pilihan yang diberikan adalah pernyataan pada opsi C. Jawaban C [collapse] Bagian Uraian Soal Nomor 1 Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak $4\sqrt{3}$ m dari dirinya. Antara mata dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi $30^{\circ}$. Jika tinggi siswa tersebut terukur sampai mata adalah $1,\!6$ m, berapakah tinggi pohon? Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Misalkan $x$ adalah tinggi pohon terhitung dari titik yang setara dengan mata siswa itu. Dengan menggunakan konsep tangen, diperoleh $\begin{aligned} \tan 30^{\circ} & = \dfrac{x} {4\sqrt{3}}\\ x & = 4\sqrt{3} \times \tan 30^{\circ} \\ & = 4\sqrt{3} \times \dfrac{1}{3}\sqrt{3} \\ & = \dfrac{4}{\cancel{3}} \times \cancel{3} = 4~\text{m}. \end{aligned}$ Tinggi pohon $t$ didapat dari jumlah $x$ dengan tinggi siswa yang terhitung sampai mata, yaitu $t = 4 + 1,\!6 = 5,\!6~\text{m}.$ Jadi, tinggi pohon tersebut adalah $\boxed{5,\!6~\text{meter}}$ [collapse] Soal Nomor 2 Suatu pesawat terbang dalam keadaan mendatar dengan ketinggian $ meter dari menara pengawas. Dalam $50$ detik, sudut elevasi pesawat berubah dari $20^{\circ}$ menjadi $52^{\circ}$ dilihat dari puncak menara pengawas. Tentukan kecepatan pesawat itu dalam satuan m/detik Petunjuk $\tan 20^{\circ} \approx 0,\!364$, $\tan 52^{\circ} \approx 1,\!23.$ Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Pada $\triangle ACE$, panjang $AC$ dapat ditentukan dengan menggunakan tangen, yaitu $\begin{aligned} \tan 20^{\circ} & = \dfrac{CE} {AC} \\ AC & = \dfrac{CE} {\tan 20^{\circ}} \\ AC & \approx \dfrac{ \approx \end{aligned}$ Pada $\triangle ABD,$ panjang $AB$ juga dapat ditentukan dengan menggunakan tangen, yaitu $\begin{aligned} \tan 52^{\circ} & = \dfrac{BD} {AB} \\ AB & = \dfrac{BD} {\tan 52^{\circ}} \\ AB & \approx \dfrac{ \approx \end{aligned}$ Dengan demikian, $\begin{aligned} BC & = AC-AB \\ & = = \end{aligned}$ Kecepatan pesawat itu adalah $v = \dfrac{BC} {t} = \dfrac{ = 154,\!74~\text{m/detik}.$ [collapse] Soal Nomor 3 Perhatikan gambar berikut. Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak $32$ meter dari kaki sebuah gedung. Ia mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing-masing $30^{\circ}$ dan $45^{\circ}$. Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung. Pembahasan Perhatikan sketsa gambar berikut. Ketinggian helikopter dari atas gedung adalah panjang $CD$. Tinjau segitiga $ABC$. Dengan menggunakan konsep tangen, kita peroleh $\begin{aligned} \tan 30^{\circ} & = \dfrac{BC} {AB} \\ BC & = \tan 30^{\circ} \times AB \\ BC & = \dfrac{1}{3}\sqrt{3} \times 32 = \dfrac{32}{3}\sqrt{3}~\text{m}. \end{aligned}$ Berikutnya, tinjau segitiga $ABD$. Dengan menggunakan konsep tangen, kita peroleh $\begin{aligned} \tan 45^{\circ} & = \dfrac{BD} {AB} \\ BD & = \tan 45^{\circ} \times AB \\ BD & = 1 \times 32 = 32~\text{m}.\end{aligned}$ Dengan demikian, diperoleh $\begin{aligned} CD & = BD-BC \\ & = 32-\dfrac{32}{3}\sqrt{3} \\ & = 32\left1-\dfrac{1}{3}\sqrt{3}\right~\text{m}. \end{aligned}$ Jadi, tinggi helikopter dari atas gedung itu adalah $\boxed{32\left1-\dfrac{1}{3}\sqrt{3}\right~\text{meter}}$ [collapse] Soal Nomor 4 Sebuah jalan menghubungkan selatan dan utara. Dari suatu titik pertama pada jalan, suatu bangunan memiliki arah timur $36^{\circ}$ utara dan titik kedua yang berjarak $1$ km dari titik pertama ke arah utara bangunan mempunyai arah selatan $41^{\circ}$ timur. Hitung jarak terpendek dari bangunan ke jalan tersebut. Asumsikan $\tan 41^{\circ} = 0,\!87$ dan $\tan 36^{\circ} = 0,\!73.$ Pembahasan Permasalahan di atas dapat direpresentasikan oleh sketsa gambar berikut ini. Jarak terpendek dari bangunan ke jalan adalah panjang garis tinggi $CD$. Diketahui $AB = 1~\text{km}.$ Dengan menggunakan konsep tangen pada segitiga $BCD$, diperoleh $\tan 41^{\circ} = \dfrac{BD} {CD}~~~~~~~1$ Selanjutnya, dengan menggunakan konsep tangen pada segitiga $ACD$, diperoleh $\tan 36^{\circ} = \dfrac{AD} {CD}~~~~~~~2$ Dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas, diperoleh $$\begin{aligned} \tan 41^{\circ} + \tan 36^{\circ} & = \dfrac{BD + AD} {CD} \\ 0,\!87 + 0,\!73 & = \dfrac{AB}{CD} \\ 1,\!6 & = \dfrac{1}{CD} \\ CD & = \dfrac{1}{1,\!6} = 0,\!625. \end{aligned}$$Jadi, jarak terpendek dari bangunan ke jalan tersebut adalah $\boxed{0,625~\text{km}}$ [collapse] Baca Juga Materi, Soal, dan Pembahasan – Aturan Sinus, Aturan Kosinus, dan Luas Segitiga Menurut Trigonometri Soal Nomor 5 Sukardi dengan tinggi $180$ cm mengamati puncak gedung dengan sudut elevasi $45^{\circ}$. Ia kemudian berjalan sejauh $12$ meter mendekati gedung. Di posisi tersebut, Sukardi mengamati puncak gedung kembali dengan sudut elevasi $60^{\circ}$. Tentukan tinggi gedung tersebut. Pembahasan Sketsa gambar berikut merepresentasikan permasalahan di atas. Misalkan $x$ adalah jarak dari posisi baru Sukardi setelah bergerak sejauh $12$ meter ke gedung itu. Dengan menggunakan konsep tangen pad segitiga $AOB$, diperoleh $\begin{aligned} \tan 45^{\circ} & = \dfrac{OB} {AO} \\ OB & = AO \times \tan 45^{\circ} \\ OB & = 12 + x \times 1 = 12 + x \\ x & = OB-12. \end{aligned}$ Selanjutnya, gunakan konsep tangen pada segitiga $COB.$ $\begin{aligned} \tan 60^{\circ} & = \dfrac{OB} {CO} \\ OB & = CO \times \tan 60^{\circ} \\ OB & = x \times \sqrt{3} = \sqrt{3}x \end{aligned}$ Dengan demikian, kita tuliskan $$\begin{aligned} OB & = \sqrt{3}OB- 12 \\ OB & = \sqrt{3}OB- 12\sqrt{3} \\ \sqrt{3}-1OB & = 12\sqrt{3} \\ OB & = \dfrac{12\sqrt{3}} {\sqrt{3}-1} \color{red} {\times \dfrac{\sqrt{3}+1}{\sqrt{3}+1}} \\ OB & = \dfrac{\cancelto{6}{12}\sqrt{3}\sqrt{3}+1} {\cancel{3-1}} \\ OB & = 6\sqrt{3}\sqrt{3}+1 = 18 + 6\sqrt{3}. \end{aligned}$$Tinggi gedung adalah jumlah dari tinggi Sukardi $180$ cm = $1,\!8$ m ditambah panjang $BO$, yaitu $t = 1,\!8 + 18 + 6\sqrt{3} = 19,\!8 + 6\sqrt{3}.$ Jadi, tinggi gedung itu adalah $\boxed{19,\!8 + 6\sqrt{3}~\text{meter}}$ [collapse]

diketahui tiang bendera yang tingginya 18 m